Senin, 14 Maret 2011

Raja Arab yang Berkorban

Seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk
menemani seorang raja minyak dr Arab yg menjadi klien penting
bagi perusahaannya.
Tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya utk
menikahinya.
Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya
untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun.
Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan
halus.
"Baiklah, aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama,
aku mau cincin kimpoi berlian 75 karat bertahtakan intan
bermahkota tiga 200 karat."
Si raja terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok saya
belikan, saya belikan"
Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang
lebih susah. "OK, kedua, aku mau kamu buatkan istana di New
York berkamar
100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota
Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet
pribadi."
Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya
dan mengontak sana sini. "Ok, ok, saya buatkan. Saya buatkan"
"Gawat !", pikir si sekretaris. Dengan peluh sebesar kacang kedelai,
ia
kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa
mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si
raja ini. Sambil mengedipkan mata, ia berkata,
"Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan seks dan
karenanya
aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai penis
sepanjang 30 cm."
Si raja tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia
menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan.
Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu
dengan sedih, ia berkata,
"Ok, ok, saya potong, saya potong"

0 komentar:

Posting Komentar